Ilmu : hadirnya yang diketahui dalam diri seseorang boleh jadi gambarannya boleh jadi hakikinya
Yang hadir gambarannya disebut ilmu ushuli yang hadir pada hakekatnya itu ilmu khuduri
Ilmu khuduri
Ada degradasi dari hakekat ada kuat ada lemahnya karena hakikat tuhan adalah suatu yang tidak terbatas dan mustahil sampai sehingga ada gradasi, washilahnya indera batin, ini tidak bisa salah karena hakikatnya, contoh : lapar, kita tidak pernah keliru bahwa diri kita lapar, sedang jatuh cinta dll
Ilmu ushuli
Ada kuat dan lemahnya menurut kejauhannya karena washilahnya indera ini bisa salah
Tashawur : bisa benar bisa salah
Tashdiq : benar sesuai dengan realita
Membedakannya :
Digolongkan tashawur disaat , kata tunggal, hubungan yang terjadi dalam kalimat perintah, kita masih meragukan keadaannya, dalam kalimat yang tak sempurna disebut tashawur hanya gambaran saja
Digolongkan tashdiq yakin atau zon (praduga),wahm, syakh (ragu-ragu)
Yakin, kemungkinan terjadinya besar, percaya sesuatu dalam bentuk pasti
Zon, sepertinya benar, prediksi membenarkannya lebih tinggi dibanding tidak membenarkannya
Wahm, sepertinya benar, prediksi membenarkannya lebih rendah dibanding tidak membenarkannya
Syakh, 50% 50%
Bahwa wahm dan syakh tidak termasuk dalam kategori tashdiq , jadi wahm dan syakh termasuk dalam kategori jahl (kebodohan)
Al jahl
Tidak adanya pengetahuan bagi yang memiliki potensi untuk berpengetahuan
Maka hewan dan tumbuhan tidak bisa kita kategorikan alim dan jahil
Tanakud dan tadod (kontradiksi)
Tanakud kontradiksi yang tidak bisa disatukan sebagaimana wujud dan adam
Tadod kontradiksi yang bisa disatukan bagaimana warna merah dan putih