kita mengetahui dan bahkan sering mendengar apa itu "iman" secara bahasa iman berarti "percaya" akan tetapi definisi dari iman itu tidak hanya mengucapkan secara lisan akan tetapi juga dengan perbuatan sebagai wujud real dari keimanan seseorang, di dalam najhul balaghah dikatakan iman dapat menyucikan manusia dari perbuatan syirik.
saya akan membahas apa maksudnya iman dapat menghindarkan kita dari perbuatan syirik, yang pertama kita harus mengetahui apa lawan kata dari kata "iman" apakah syirik ataukah tidak beriman atau kafir ? menurut saya jika menetapkan lawan dari iman adalah syirik adalah kurang tepat, karena syirik ialah menyekutukan tuhan, sedangkan menyekutukan tuhan membuktikan adanya iman sebelumnya. Dapat dikatakan syirik justru berpotensi bagi orang yang beriman bukan orang yang tidak beriman, jadi saya pikir jelas bahwa lawan dari iman ialah tidak beriman/kafir
tidak beriman / kafir yang saya ingin tekankan disini ialah orang yang tidak mempercayai tuhan, akan tetapi menurut saya mustahil orang itu tidak mempercayai tuhan, saya kira setiap individu mempercayai ada satu sumber penciptaan dan kekuatan, bagaimana dengan atheis ? saya pikir atheis hanya salah menempatkan posisi sumber kekuatan kepada alam bukan kepada tuhan dalam istilah logic biasanya disebut "miss place preception" , maka dari itu di dalam dialog nabi ibrahim as di dalam alquran menjelaskan bagaimana setiap manusia mempercayai ada kekuatan yang bersumber dari yang SATU.
Manusia dan setiap invidu niscaya beriman kepada tuhan, lalu apa fungsi agama ? agama menurut saya berfungsi mengidentifikasi sapa tuhan sebenarnya sapa sumber penciptaan dan sumber kekuatan sebenarnya maka dari itu nabi ibrahim as memberikan kita contoh mana mengidentifikasi tuhan yang sebenarnya walaupun menyakini adanya tuhan.
iman hrs dgn perbuatan ya... tanpa perbuatan iman iyu mati !!! omong kosong hanya pengakuan angan2, nafsu merasa, bukan rasa yg ssungguhnya