Kamis, 27 Oktober 2011

Rasionalitas Zakat



Zakat adalah salah satu rukun islam yang memiliki arti penting dalam kehidupan social umat islam, karena melalui zakat mengurangi kesenjangan antara si miskin dengan si kaya, selama ini dalam alquran dan al hadist selalu dijelaskan mengenai keutamaan zakat. Dalil-dalil yang menjelaskan mengenai keutamaan zakat ialah bahwa zakat akan membuat harta menjadi barokah dan makin melimpah, akan tetapi pada realitasnya zakat jelas membuat harta seseorang berkurang karena harus berikan pada orang yang membutuhkan, akan tetapi seperti itulah dogma dan sakralitas dalam sebuah agama, ada nilai sisi spiritual yang tidak dapat di intervensi mengenai kepercayaan bahwa zakat membuat harta melimpah.

Saya ingin mengulas mengapa zakat itu dapat membuat harta menjadi barokah dan melimpah akan tetapi tidak sekedar sebuah doktrin kepercayaan tanpa penjelasan rasional, karena menurut saya penjelasan mengenai ibadah yang bersifat spiritualitas pun dapat kita jelaskan secara rasional, akan tetapi ada juga yang “belum” dapat kita jelaskan karena keterbatasan keilmuan kita, akan tetapi pada suatu hari nanti pasti akan dapat dijelaskan semua.

Pada dasarnya keuangan itu selalu berputar dan perputaran keuangan ini lah yang menjaga stabilitas ekonomi, jika tidak ada perputaran maka tidak akan perkembangan ekonomi. Pertama yang harus kita ketahui ialah dalam dunia ini terjadi yang namanya kesenjangan social ada si kaya dan si miskin. Kesenjangan ini terjadi karena tidak meratanya kekayaan antara manusia yang seharusnya tidak ada kesenjangan social, karena ada kesenjangan social ini maka si kaya akan memegang harta yang banyak, dan si miskin memegang harta yang sedikit.

Lalu dari mana rasionalnya manfaat zakat yang kita jelaskan di awal ? jika harta itu tetap pada orang kaya dan orang miskin tidak memiliki kemampuan untuk membeli sesuatu pun maka harta itu akan diam, dan tidak ada perputaran uang, dengan memberikan sebagian harta kepada orang miskin sehingga orang miskin menjadi memiliki kemampuan untuk membeli sesuatu dari usaha yang dibuka oleh si kaya, maka uang akan berputar dan perkonomia akan stabil. Sehingga harta si kaya pun akan bertambah karena perputaran uang itu.

Zakat memiliki banyak manfaat akan tetapi penjelasan diatas hanyalah sedikit dari manfaat zakat yang banyak . wallahualam

Minggu, 09 Oktober 2011

Fungsi Iman


kita mengetahui dan bahkan sering mendengar apa itu "iman" secara bahasa iman berarti "percaya" akan tetapi definisi dari iman itu tidak hanya mengucapkan secara lisan akan tetapi juga dengan perbuatan sebagai wujud real dari keimanan seseorang, di dalam najhul balaghah dikatakan iman dapat menyucikan manusia dari perbuatan syirik.

saya akan membahas apa maksudnya iman dapat menghindarkan kita dari perbuatan syirik, yang pertama kita harus mengetahui apa lawan kata dari kata "iman" apakah syirik ataukah tidak beriman atau kafir ? menurut saya jika menetapkan lawan dari iman adalah syirik adalah kurang tepat, karena syirik ialah menyekutukan tuhan, sedangkan menyekutukan tuhan membuktikan adanya iman sebelumnya. Dapat dikatakan syirik justru berpotensi bagi orang yang beriman bukan orang yang tidak beriman, jadi saya pikir jelas bahwa lawan dari iman ialah tidak beriman/kafir

tidak beriman / kafir yang saya ingin tekankan disini ialah orang yang tidak mempercayai tuhan, akan tetapi menurut saya mustahil orang itu tidak mempercayai tuhan, saya kira setiap individu mempercayai ada satu sumber penciptaan dan kekuatan, bagaimana dengan atheis ? saya pikir atheis hanya salah menempatkan posisi sumber kekuatan kepada alam bukan kepada tuhan dalam istilah logic biasanya disebut "miss place preception" , maka dari itu di dalam dialog nabi ibrahim as di dalam alquran menjelaskan bagaimana setiap manusia mempercayai ada kekuatan yang bersumber dari yang SATU.

Manusia dan setiap invidu niscaya beriman kepada tuhan, lalu apa fungsi agama ? agama menurut saya berfungsi mengidentifikasi sapa tuhan sebenarnya sapa sumber penciptaan dan sumber kekuatan sebenarnya maka dari itu nabi ibrahim as memberikan kita contoh mana mengidentifikasi tuhan yang sebenarnya walaupun menyakini adanya tuhan.


Five-Star Ratings Control

 

Levi Yamani Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger