Rabu, 30 Maret 2011

Etika dan Tasawuf

ak

Bisikan-bisikan hati adalah penenang dari apa yang dilakukan oleh tubuh dan kondisi-kondisi esoteric merupakan dasar bagi perbuatan-perbuatan eksoterik, ini terjadi pada seluruh penampakan perbuatan, termasuk di dalamnya ibadah-ibadah dalam syariat, benar bahwa kebanyakan ajaran syariat dan sejumlah kewajiban yang difardukannya, berkaitan dengan aspek lahiriah, tapi agama juga menyeru kepada perbuatan-perbuatan esoteric, dan ini menurut sufi moderat, tidak berarti ajakan untuk menganut paham batiniah yang menganulir hukum-hukum eksoterik lewat mediasi takwil, melainkan bahwa syariat memiliki hukum atas para mukallaf pada sisi lahiriah dan batiniah perbuatan mereka (ibn khaldun, syifa’u al-adil. H.7)

Ketika ilmu berada di dalam hati maka ia adalah batin, dan ketika ilmu mengalir melalui mulut manusia maka ia adalah lahir (al-siraj al-thusi, al-luma’ih. H.43)

Tidak mengherankan jika para peneliti masalah ini sepakat mengatakan bahwa tasawuf adalah etika dan bahwa siapa yang menambahkan etika kepadamu seperti yang diungkapkan oleh al-kattani berarti telah menambahkan kejernihan dalam dirimu (Dr. ahmad Mahmud subhi, filsafat etika. H.290)

Para sufi telah membandingkan agama dengan etika dan menjadikan kewajiban sebagai keutamaan, ketika allah menciptakan iman- sebagaimana yang mereka ungkapkan, iman berkata “tuhan kuatkanlah aku” maka allah pun menguatkannya dengan etika yang baik (al ghazali, al ihya, III. H.44)

Demikian pula mereka menjadikan perbuatan buruk sebagai hal-hal yang diharamkan abu al husein ibn bannan berkata, “jauhilah etika yang rendah sebagaimana menjauhi sesuatu yang haram (al silmi, thabaqot al shufa. H.390)

Alfudhail memandang bahwa “ aku lebih suka ditemani seorang yang tidak baik tapi berbudi luhur dari pada seorang ahli ibadah yang berperilaku buruk (al ihya , III. H.46)

Senin, 28 Maret 2011

Mafhum dan Mishdaq


· Mafhum sebuah konsep pemahaman yang ada dalam pikiran kita

· Mishdaq sebuah objek yang dimiliki dari sebuah konsep itu

· Wujud dzinny wujud yang hadir dalam pikiran kita

· Wujud khoriji wujud diluar

Unwan dan muawwan

· Unwan yang menunjukkan

· Muawwan yang ditunjukkan

1. Ex. Insan dalah hewan natiq (insan (unwan) hewan natiq (muawwan) ) (mafhum)

2. Insan itu zaid (mishdaq)

Bisa definisi seperti diatas bisa juga berupa mishdaq

Haml hubungan

· Haml awwali adzati haml yang menghubungkan dengan mafhum

· Haml asayi’ atsanawi haml yang menghubungkan dengan mishdaq

Mafhum nya adam mungkin bisa diinformasikan akan tetapi mishdaqnya adam tidak mungkin diinformasikan karena tidak ada

Korelasi 2 pemahaman yang universal dihubungkan pada mishdaqnya

· Tasawi (equivalen) hubungan antara 2 mafhum yang universal yang kedua memiliki kesamaan di antara afrod / individunya ex. Pemahaman insan dan ketawa , setiap yang insan tertawa (potensi) dan setiap yang tertawa itu insane.

· Al umum wal khusus mutlak hubungan umum dan khusus 2 mafhum yang salah satu dari keduanya itu sesuai dengan yang lainnya. Ex. Hewan dan burung,

· Al umum wal khusus minwaj 2 mafhum yang keduanya ada titik temunya disebagian mishdaq yang lainnya. Ex. Hewan dan putih (daerahnya lebih kecil)

· Tabayun tidak ada hubungan . ex. Tas dan meja

Hubungan antara kedua lawan dari pada kulli (nakid)

· Bukan insan dan bukan natiq

· Hanya dibalik, bukan hewan lebih kecil dari bukan insan

· Tabayun juz’I , masih ada hubungan sedikit , ex. Manusia dan batu, bukan manusia dan bukan batu adalah kera

Kamis, 24 Maret 2011

Adzan dan Iqamah


sebelum kita membahas mengenai sholat disini saya akan membahas dahulu hal-hal penting yang perlu kita ketahui sebelum melaksanakan sholat

Adzan dan Iqamah

Termasuk yang sangat dianjurkan (mustahab muakkad) melakukan adzan dan iqamah sebelum melakukan sholat wajib harian yang lima kali, baik bagi laki-laki atau perempuan, sedang dirumah atau dalam perjalanan (musafir), adaa’an atau qadhaa’an, sendirian atau jamaah (untuk yang terakhir jika telah ada satu orang yang melakukannya, maka gugurlah bagi yang lain)

Tidak dianjurkan lagi untuk adzan bagi orang yang akan melaksanakan sholat Ashar yang dilaksanakan langsung setelah Dhuhur, begitu juga Isya’ yang dilaksanakan langsung setelah Maghrib, kecuali jika dipisah diantara keduanya dengan senggang waktu sekadar melaksanakan sholat dua rakaat.

Tidak dianjurkan lagi adzan dan iqamah ketika seseorang berada dalam sebuah jamaah, baik mereka sedang sholat atau sudah selesai, namun belum bubar, baik sholat bersama mereka atau tidak.

Lafaz adzan mazhab ahlusunnah

الله أكبر الله أكبر 2 X
أشهد أن لا اله إلا الله 2 X
أشهد أن محمدا رسول الله 2 X
حي على الصلاة 2 X
حي على الفلاح 2 X

الله أكبر الله أكبر
لا اله إلا الله

sedangkan dalam mazhab Syiah



الله أكبر الله أكبر 2 X
أشهد أن لا اله إلا الله 2 X
أشهد أن محمدا رسول الله 2 X
حي على الصلاة 2 X
حي على الفلاح 2 X
حي على خير العمل 2 X
الله أكبر الله أكبر
لا اله إلا الله 2 X



Iqamah dalam ahlusunnah

الله أكبر الله أكبر
أشهد أن لا اله إلا الله
أشهد أن محمدا رسول الله
حي على الصلاة
حي على الفلاح

قد قامت الصلاة 2 X
الله أكبر الله أكبر

لا اله إلا الله

sedangkan dalam Mazhab syiah


الله أكبر الله أكبر 2 X
أشهد أن لا اله إلا الله 2 X
أشهد أن محمدا رسول الله 2 X
حي على الصلاة 2 X
حي على الفلاح 2 X
حي على خير العمل 2 X
قد قامت الصلاة 2 X
الله أكبر الله أكبر
لا اله إلا الله


Tambahan bacaan



أشهد أن عليا ولي الله


adalah bukan bagian dari


adzan dan


iqamah, namun hanya sebagai


syiar saja.

Rabu, 23 Maret 2011

Shalat Wajib


dalam tulisan kali ini saya ingin membahas yang menurut saya sangat penting untuk kita semua memahami hukum-hukum shalat wajib dalam pandangan ahlusunnah dan syiah.

SHALAT WAJIB :

1. Shalat Harian
(di dalam shalat wajib ada pendapat yang berbeda mengenai waktu sholat antara ahlusunnah dan syiah, dan akan saya bahas dalam bab khusus mengenai sholat harian ini)

2. Shalat Jumat
(di dalam shalat jumat ada perbedaan pendapat mengenai kewajiban sholat jumat diantara ahlusunnah dan syiah yang juga insya allah akan saya bahas nanti dalam bab tersendiri membahas shalat jumat ini)

3. Shalat Ayat
(shalat ayat biasanya dikenal di kalangan syiah dan tidak begitu dikenal di kalangan ahlusunnah dan menjadi wajib hukumnya di mazhab syiah mengenai shalat ayat ini, saya akan bahas pada bab tersendiri mengenai tata cara shalat ayat tersebut)

4. Shalat Jenazah
(shalat jenazah juga terdapat perbedaan antara ahlusunnah dan syiah, terutama pembahasannya akan mencakup mengenai sholat ghaib yang dikenal di ahlusunnah dan sholat wakhsya (hadiah) yang dikenal dalam syiah, saya akan bahas pada bab tersendiri mengenai shalat jenazah ini)

5. Shalat Qadha
(shalat qadha ini lebih dikenal di kalangan syiah walaupun ada di ahlusunnah tetapi hanya sebagian ulama yang membenarkannya, akan kita bahas mengenai shalat qadha ini beserta dalil-dalilnya pada bab khusus mengenai shalat qadha)

6. Shalat Ijarah
(Shalat ijarah (sewa) ini dikenal dikalangan syiah dan hal seperti ini juga dikenal di kalangan ahlusunnah seperti haji badal, kita akan bahas pada bab tersendiri mengenai shalat ijarah ini)

Selasa, 22 Maret 2011

Filsafat Islam VS Modern


Filsafat dipandang sebelah mata oleh islam , karena menganggap bahwa akal diatas wahyu. Maka dari itu disaat al ghazali mengkritik filsafat maka ditandai sebagai kemenangan agama atas filsafat. Akan tetapi al ghazali mengarang attahafut alfalasifah mengkritik beberapa filosof yang menurutnya rancu, bukan filsafatnya. Maka dari itu al ghazali menggunakan kata “alfalasifah”. Menurut M M sharif bahwa didalam alquran terdapat banyak tema-tema mengenai filsafat, sebagai contoh pembicaraan tentang wujud. Lalu quran berbicara juga mengenai dunia dan alam semesta di dalam filsafat juga dibahas dalam daerah cosmology. Alquran juga berbicara tentang eksistensi manusia dan sumber-sumber pengetahuan. Jadi dalam hal tema-tema yang dibahas alquran dan filsafat memiliki persamaan, filsafat islam merupakan sesuatu yang sah dalam islam. Seyyed hosein nasr, setiap mazhab selalu mendasarkan dirinya pada alquran.

Akan tetapi seyyed hosein nasr disamping membela filsafat tetapi juga selalu mengkritik filsafat modern, karena beraliran positivism. Karena jika dahulu filsafat menjadi induk ilmu pengetahuan sekarang induk ilmu itu ialah fisika.

Krisis internal maupun eksternal filsafat modern. Krisis internal ditandai runtuhnya asumsi-asumsi dasar dari positivism dan krisis eksternal berupa dampak praktis seperti kerusakan lingkungan dan lain-lain.

Di dalam tradisional selalu diawali dengan yang metafisik berhierarki lalu ke materi, positivism telah mereduksi realitas dari yang bersifat holistic-hierarkis menjadi hanya sebagai realitas positivistic dan hanya mengakui satu metode yaitu metode observasi.

Karena itu status ontologism objek-objek non empiris dikritik dan diragukan status ilmiah dari ilmu-ilmu yang menjadikan objek-objek tersebut sebagai objek formalnya, dan menyebutnya pseudo atau quasi-ilmiah.

Dan memiskinkan pengetahuan manusia karena sudah tidak memiliki akses lagi terhadap pengetahuan spiritual yang pada akhirnya menyebabkan krisis presepsi manusia modern.

Kenapa filsafat masih dibutuhkan?

Krisis modern (epistemology dan ekologi) terjadi Karena adanya krisis presepsi yaitu dari presepsi holistic filosofis ke parsial-positivistik, pelepasan sains dari filsafat berarti hilangnya kesempatan bagi sains untuk mengambil manfaat dari kekayaan filsafat (trasendentalisme dan ragiusitas) atau setidak-tidaknya dari etika. (misal cloning)

Pada kenyataannya sains tak pernah bisa benar-benar terlepas dari filsafat, yakni metafisika, yang ada hanya pergeseran dari metafisika transcendental ke metafisika sekuler.

Posititvisme mendorong kita (baik secara actual maupun potensial) untuk melakukan pengingkaran terhadap eksistensi tuhan,agama,dan wahyu yang diturunkannya suatu fenomena yang tentu saja sangat tidak kita harapkan sebagai muslim.

Filsafat Islam VS Modern

Filsafat dipandang sebelah mata oleh islam , karena menganggap bahwa akal diatas wahyu. Maka dari itu disaat al ghazali mengkritik filsafat maka ditandai sebagai kemenangan agama atas filsafat. Akan tetapi al ghazali mengarang attahafut alfalasifah mengkritik beberapa filosof yang menurutnya rancu, bukan filsafatnya. Maka dari itu al ghazali menggunakan kata “alfalasifah”. Menurut M M sharif bahwa didalam alquran terdapat banyak tema-tema mengenai filsafat, sebagai contoh pembicaraan tentang wujud. Lalu quran berbicara juga mengenai dunia dan alam semesta di dalam filsafat juga dibahas dalam daerah cosmology. Alquran juga berbicara tentang eksistensi manusia dan sumber-sumber pengetahuan. Jadi dalam hal tema-tema yang dibahas alquran dan filsafat memiliki persamaan, filsafat islam merupakan sesuatu yang sah dalam islam. Seyyed hosein nasr, setiap mazhab selalu mendasarkan dirinya pada alquran.

Akan tetapi seyyed hosein nasr disamping membela filsafat tetapi juga selalu mengkritik filsafat modern, karena beraliran positivism. Karena jika dahulu filsafat menjadi induk ilmu pengetahuan sekarang induk ilmu itu ialah fisika.

Krisis internal maupun eksternal filsafat modern. Krisis internal ditandai runtuhnya asumsi-asumsi dasar dari positivism dan krisis eksternal berupa dampak praktis seperti kerusakan lingkungan dan lain-lain.

Di dalam tradisional selalu diawali dengan yang metafisik berhierarki lalu ke materi, positivism telah mereduksi realitas dari yang bersifat holistic-hierarkis menjadi hanya sebagai realitas positivistic dan hanya mengakui satu metode yaitu metode observasi.

Karena itu status ontologism objek-objek non empiris dikritik dan diragukan status ilmiah dari ilmu-ilmu yang menjadikan objek-objek tersebut sebagai objek formalnya, dan menyebutnya pseudo atau quasi-ilmiah.

Dan memiskinkan pengetahuan manusia karena sudah tidak memiliki akses lagi terhadap pengetahuan spiritual yang pada akhirnya menyebabkan krisis presepsi manusia modern.

Kenapa filsafat masih dibutuhkan?

Krisis modern (epistemology dan ekologi) terjadi Karena adanya krisis presepsi yaitu dari presepsi holistic filosofis ke parsial-positivistik, pelepasan sains dari filsafat berarti hilangnya kesempatan bagi sains untuk mengambil manfaat dari kekayaan filsafat (trasendentalisme dan ragiusitas) atau setidak-tidaknya dari etika. (misal cloning)

Pada kenyataannya sains tak pernah bisa benar-benar terlepas dari filsafat, yakni metafisika, yang ada hanya pergeseran dari metafisika transcendental ke metafisika sekuler.

Posititvisme mendorong kita (baik secara actual maupun potensial) untuk melakukan pengingkaran terhadap eksistensi tuhan,agama,dan wahyu yang diturunkannya suatu fenomena yang tentu saja sangat tidak kita harapkan sebagai muslim.

Five-Star Ratings Control

 

Levi Yamani Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger